Senin, 06 Agustus 2012

Rindu Membelenggu

Setajam mata pedang menghunus dada menembus sukma,tak mampu menahan rasa, jiwa ini bergetar dengar bisik lirih alunan asmara.Belaian lembut bagai sutra surga.Tubuh kekar perkasa tersenyum manis menghujam kalbu yang terus meronta,berontak akan rindu yang tak kuasa terbendung oleh aliran kasih lembut....belaian kalbu yang terus menggangu dalam setiap langkah.Butiran embun pagi menambah dingin hati tuk terus mengharap hadir...bayang-bayang semu menempel di pelupuk mata.Hari-hari terbelenggu oleh sinar kasih yang terus terajut dalam dada dan sukma kalbu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar