Rabu, 09 Januari 2013

SESALKU

Sesalku mengayut dalam jiwa,hatiku terus menjerit saat merasa mengabaikan kebahagiaanya.Sungguh tiada niat tuk lupa,namun....salah ku menetapkan tanggalnya.Bibirku terus berkata"Maaf...maafkan ...dan ku mohon maaf...."Diri ini mengecewakan...Sesalku terus mengayut dalam dada..Terasa sesak mendesak jiwa.Ingin ku menangis ,menjerit...memeluk menohon ampunan dan maaf...Diri ini memendam sedih manakala suara paraunya ku dengar.Sungguh betapa kecewanya saat orang-orang terdekatnya dan kekasih hatinya tiada terucap kata tentang hari jadinya.Tiada ku bayangkan menanti detik pergantian jam .menggeser waktu,menunggu hari,namun yang dirasakan kekecewaan,berharap jantung hati kekasih jiwa berkata"Panjang usia,murah rejekinya,luas kesabarannya,mudah urusanya"Namun kata itu tak pernah di dengarnya.Bahkan pesan singkat yang ditunggunyatak pernah dibacanya,karena pesan itu tak pernah ada.Mohon maaf bila diri ini membuat kecewa.Tiada sengaja ku hanya salah menempatkan hari dan tanggalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar