Senin, 19 November 2012

Warna Ceria Bahagia

Bahagiaku kata orang tak bisa diukur oleh materi..
namun rasa jiwa yang diwarnai oleh kasih sayang yang tulus
membuat hati ini terus menari-nari dalam angan
melayang bersama bayangan yang selalu melambungkan anganku
karena sikapnya yang lembut penuh kasih dan kata2 yang menyejukan jiwa
membuat pesona itu kembali bersinar...memanjakku untuk menikmati bersama
walau cuma bayang fatamurgana .namun selalu memberikan rasa bangga
rasa bahagia...tak tergores sedikitpun lara dalam dada.
Hilang rasaku yang telah lama terkoyak oleh kepalsuannya
kini yang ada warna ceria yang selalu diberikannya dengan penuh kasih
cintanya yang tulus menggugurkan segala asaku yang bertahun bertahta
Kelembutan tutur katanya mengelitik telingga
membuat semua terpesona....rasaku bangkit..jiwaku berkata
kenapa?mengapa?baru hadir disaat bunga-bunga itu tlah layu...
Kini kau siram rasa jiwaku dengan keberanianmu yang sebenarnya
Ku pun tak pernah tahu....rasa jiwamu yang sebenarnya ...
kenapa baru tertulis jelas sekarang?
Namun tak apalah bahagia itu tetap  kita punya....
rasa jiwa itu menyusup dalam seluruh relung jiwa
mengantarkan rasa bahagia yang terus melangkah dalam setiap
detak jantung,aliran darah dan napas yang terhirup dan terhembus



Tidak ada komentar:

Posting Komentar