Minggu, 23 September 2012

Suara Kalbu

Ku termenung saat memandang bintang malam ini.teringat sebuah kata yang mengiring anganku ke masa silam saat kita masih bersama-sama dulu.Kata yang menyiratkan nada sesal dan menyimpan sedih yang mendalam.Ku tak pernah tahu apa yang terjadi dengan perasaan ini ,kalbuku menjerit saat tahu mengapa semua terjadi dan terungkap saat kita tak perdah ditakdirkan bersama.Semua tinggal kenangan.Timbul rasa haru dalam klbuku saat tahu kebahagiaan yang kau alami semu.Batin ini ikut menjerit,saat tahu akan derita kalbumu.Kenapa jadi pikiranku terganggu?Ingin rasanya kemarau kalbumu ku hapus dengan butiran salju yang telah lama terpendam,namun tak kuasa dada ini tuk berkata.Butiran-butiran kasihmu masih terrasa dalam dadaku.Kata-kata indahmu terngiang selalu di telinggaku.masih teringat dalam benakku betapa lembutnya perlakuan dan sikapmu.namun mengapa batinmu tak pernah bahagia...?Ku sangat tahu kau begitu lembut...bahkan kadang saking lembutnya tak mampu tuk mengatakan isi hati sebenarnya yang tersimpan dalam dada.Andai kita mampu bercerita bersama lagi ku ingin meringankan beban kalbumu yang mungkin terasa berat di pikul sendirian.Ku cuma bisa memberikan saran hadapi dengan sikap arifmu dirimu pati sanggup....dan bisa.tersenyumlah saat menghadapi segala masalah seberat apapun Allah SWT selalu melindunggi dan memdampingi orang-orang yang sabar.Ku persembahkan untukmu ,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar